Total Tayangan Halaman

Jumat, 19 Februari 2016

Basa Jawa ~ Purwakanthi

  • Purwakanthi yaiku tibaning swara utawa aksara kang pasang-pasangane padha.
  • Purwakanthi dibagi dadi 2 :
    1. Purwakanthi swara : sing padha swarane (vokal). ~Tuladha : alon-alon waton kelakon, becik ketitik ala ketara.
    2. Purwakanthi sastra : sing padha aksarane (konsonan) ~ Tuladha : Bobot bibit bebet, Adigang adigung adiguna.

Bahasa Jawa ~ Cerkak (Cerita Pendek)

  • Cerkak : Crita gancaran / prosa kang ngandharake sarining kedadeyan saka wiwitan tekan pungkasan.
  • Titikane Cerkak :
    1. Critane ringkes.
    2. Gegayutan lakone manungsa.
    3. Alur crita dumadi saka wiwitan (awal), dredah (padudon / konflik ), lan ngrampungke prakara (masalah).
  • Unsur-unsur Intrinsik Cerkak :
    1. Tema : Bab kang dadi underaning (inti) ukara. ~Tuladha : Sosial, pendidikan, politik, budy, kesehatan, perjuangan, lsp.
    2. Alur / plot : Urutaning kedadeyan ing sajroning crita saka wiwitan tekan pungkasan. ~Alur kaperang dadi 3, yaiku Alur Maju (Alur kang nyritakake kedadeyan kanthi runtut saka wiwitan tekan pungkasan), Alur Mundur (Alur kang nyritakake kedadeyan wektu iki banjur ngandharake kedadeyan sing kepungkur / telah lalu), lan Alur Campuran (Alur kang nyritakake kedadeyan saka wiwitan tekan pungkasan ananging ana kalane ditarik mundur jalaran ana prakara kang durung rampung).
    3. Penokohan : Wong sing dadi lakon / paraga ing sajroning crita, uga gambaran watak para paraga mau. ~Watak kaperang dadi watak antagonis (watak ala), watak protagonis (watak becik), watak tritagonis (penengah / pembantu tokoh protagonis / antagonis).
    4. Latar / Setting : Ana gandhengane karo panggonan, wektu, lan kahanan / swasana ing sajroning crita.
    5. Sudut pandang : Carana wong nganggit kan manggon ana ing crita mau. ~Garis gedhene dibagi 2, yaiku Sudut pandang 1 ( Aku ) lan Sudut pandang 3 ( dheweke ).
    6. Amanat : Piweling (pesen) / piwulang kng becik saka pengarang kanggo wong sing maca crita mau. 
    7. Gaya Bahasa : Cara-cara manungsa migunakake basa, amrih (supaya) gampang ditampa, endah lan kapenak dirasa lan dirungu.

Bahasa Jawa ~ Wara-wara (Pengumuman / Kandha-kandha)

  • Wara-wara yaiku Kandha-kandha / ngomong-ngomong / menehi ngerti marang wong liya 
  • Tujuan wara-wara yaiku Menehi ngerti marang wong liya kanthi langsung (swara) lan ora langsung (tulisan) lumantar media cetak lan elektronik.
  • Tuladha Media Elektronik : Internet lan TV
  • Macam Media Cetak :
    1. Ariwarti : Layang kabar / Surat kabar kang metune saben dina ( Tuladha : Solopos, Jakarta pos, Kompas, lsp).
    2. Kalawarti : Layang kabar kang metune ora saben dina ( Tuladha : Tabloid, lsp )
  • Pokok-pokok wara-wara :
    1. Saka sapa
    2. Kanggo sapa
    3. Apa isine

KIMIA ~ Gugus Fungsi

  • Gugus Fungsi adalah gugus yang menentukan sifat senyawa yng diikuti. 
  • Contoh : Etana (C2H6) dan Etanol (C2H5OH). Etana berfase gas, titik didihnya -79 derajat Celcius. Etanol berfase cair, titik didihnya 78 derajat Celcius.
  • Macam-macam Gugus Fungsi :
    1. Alkanol / Alkohol ( Rumus Umumnya adalah R-OH / CnH2n+1 - OH )
    2. Eter / Alkoksi Alkana ( Rumus Umumnya adalah R-O-R / CnH2n+1 - O - CnH2n+1 )
    3. Aldehid / Alkanal ( Rumus Umumnya adalah RCOH )
    4. Keton / Alkanon ( Rumus Umumnya adalah RCOR )
    5. Asam Karboksilat / Alkanoat ( Rumus Umumnya adalah RCOOH )
    6. Ester / Alkil Alkanoat ( Rumus Umumnya adalah RCOOR )
    7. Alkil Halida ( Rumus Umumnya RX )

KIMIA ~ Sifat-sifat Benzena

  1. Zat cair tidak berwarna, mudah menguap dan beracun.
  2. Bersifat non-polar sebagaimana hidrokarbon yang lain (Larut dalam pelarut non-polar).
  3. Banyak digunakan sebagai pelarut, benzena tidak begitu reaktif tapi mudah terbakar dengan menghasilkan banyak jelaga. (Kenapa menghasilkan banyak jelaga? Karena banyak mengandung karbon).
  4. Benzena lebih mudah mengalami substitusi daripada adisi.

Kamis, 18 Februari 2016

English ~ Biography

  • Biography is the life story of a person written by someone else. 
  • It is simply the history of a lifetime.
  • It narrates the most important facts of someone's life, his or her childhood, adolescence, military service, wars he or she lived through, educational background, proffessional life, marriage, children, and most outstanding achievements.
  • In addition, it tells anecdotes, memories, trips and clearly cherished moments. It is our most precious legacy to the world and mainly to our family.
  • A biography involves a whole life, building a bridge between generations, bringing us close to our grand children, great grand children and future generations, planting in their hearts the pride of belonging.
  • Social Function : to set as model of well-known figure's thought, heroism, success, etc.
  • Generic Structure :
    1. Orientation (who were involved in the story, when and where)
    2. Events (tell what happened in a chronological order)
  • It should also :
    1. Mention figure's name and their background.
    2. Mention characteristic and physical appearance of the figure.
    3. Mention action and good things of well-known figure.
    4. Mention sentences related to life effort, professionalism in working and recent event / phenomenon.
  • Language features :
    1. Using words related to life effort, professionalism in working and recent event / phenomenon containing past tense.
    2. Using nouns.
    3. Using modal auxiliary verbs.
  • Here are some suggestions and steps in writing biography :
    1. Decide whom you want to write about, your parents, grandparents, great grandparents, ancestors, other relatives, friends, idols, heroes, yourself or any other special person.
    2. Collect as much information as you can, from the birth to the most relevant facts.
    3. Organize your thoughts before starting to write, think of that part of the person's life you would like to highlight.
    4. When writing about somebody else, describe his or her appearance, habits, features and way of talking. If you do not remember a name, use replacements.
    5. Edit the biography ; read it aloud to feel of the rhythm and the sound of it, it will also help you notice if you are repeating information.

English ~ Conditional Sentence Type 3

~Disebut juga PAST CONDITIONAL : Kalimat pengandaian yang bertentangan dengan kejadian masa lalu.~

Formula :
  • If + Subject + had + Verb 3 + Object, Subject + would / could / should / might + have + Verb 3 + Object.
    ~Example : If He had given me letter, I could have answered his letter.
  • If + Subject + had been + Adjective / Noun / Adverb, Subject + would / could/ should / might + have + Verb 3 + Object.
    ~Example : If Kei had been kind, Hikari would have loved him.

English ~ Conditional Sentence type 2

Formula :
  • If + Subject + Verb 2 + Object, Subject + would / could / should / might + Verb 1 + Object. ~Example : If I had a car, I would go to Bali.
  • If + were + Adjective / Noun / Adverb, Subject + would / could / should / might + Verb 1 + Object. ~Example :
    1. If Takashi were cute, he would be glad. 
    2. If Hikaru were handsome, Amira would like him.
    3. If I were you, I would study in my room.

Seni Budaya ~ Perkembangan Seni Rupa Modern

  1. Fauvisme (1900-an) adalah aliran yang menekankan pada penggunaan garis kontur dan warna yang tidak sesuai aslinya. ~Tokohnya : Henri Matisse
  2. Kubisme (1907) adalah aliran yang menggambarkan bentuk alam melalui bidang geometri. ~Tokohnya : Pablo Picasso. ~Kubisme dibagi jadi 2, yaitu Kubisme Analitis (Objek dianalisa, dipisah, diamati per bagian, baru dilukis) dan Kubisme Sintetis (Objek seakan-akan disusun dengan bidang yang berlainan dan saling tumpah tindih).
  3. Futurisme (1909) adalah aliran yang mengangkat tema kesibukan atau kesimpangsiuran dalam bentuk kesan gerak dinamis. ~Tokohnya : Carlo Carra
  4. Abstrakisme (1940-an) adalah aliran yang menggambarkan bentuk yang tidak berwujud. ~Tokohnya : Roberto Matta. ~Abstrak dibagi jadi 2, yaitu Abstrak Non-figuratif (Ekspresi gejolak jiwa yang digambarkan secara spontan) dan Abstrak Geometris (Mengubah geometris menjadi bentuk non-objektif. - Abstrak Geometris dibagi jadi 4, yaitu Suprematisme, Neoplastisisme, Konstruktifisme, dan Optical Art).
  5. Pop Art / Populer Art (1970-an) adalah aliran yang mengangkat tema budaya populer masyarakat, biasanya membuatnya dengan metode campuran (mix media). ~Tokohnya : Richard Hamilton.
  6. Classicisme (Setelah 1970-an), cirinya adalah Idealis, General (umum), Megah (mewah), rasional. ~Tokohnya : Vigee Lebrum.
  7. Neoclassicisme, cirinya adalah Idealis, Subjektif, Harmonis, Memikat hati. ~Tokohnya : Michael Angelo, Raphael, Leonardo Da Vinci.

Rabu, 13 Januari 2016

Biologi~RNA

  • RNA adalah : Asam nukleat rantai tunggal dan pendek yang berperan sebagai pelaksana sintesa protein
  • Basa-basa nitrogen dari RNA : 
  1. Purin : Adenin dan Guanin
  2. Pirimidin : Urasil dan Sitosin 
  • Macam RNA : 
  1. RNA duta : RNA messenger
  2. RNA pemindah : RNA transfer ( untuk memindahkan asam amino )
  3. RNA ribosom
~Sekian~Maaf kalau informasi tentang RNA sangat sedikit~ Semoga bermanfaat :)

Biologi~ DNA

Ini materi biologi, maaf kalau cuma sedikit... Selamat membaca dan menggali informasi :)

  • DNA adalah : Asam Nukleat (polimer dari nukleotida) yang terdiri dari 2 rantai panjang dan berpilin
  • Fungsi DNA : Membawa informasi genetik dan mengatur sintesa protein
  • DNA ditemukan di nukleus, mitokondria, dan kloroplas
  • Pada DNA, purin berpasangan dengan pirimidin
  • DNA terdiri dari 2 rantai nukleotida yang anti-paralel ( Keterangan : kalau nggak anti paralel itu nggak mungkin, karena hanya bisa diikat dengan anti-paralel )
  • DNA punya kemampuan replikasi sampai dengan tak hingga.
  • Sifat genetik yang diturunkan DNA bersifat "kekal / abadi"
  • Replikasi DNA melibatkan beberapa enzim, yaitu : 
  1. Helikase : untuk mempermudah membuka rantai ganda DNA menjadi 2 buah rantai tunggal
  2. Polimerase : untuk membentuk polimer ( 1 monomer digabung dengan 1 monomer )
  3. Ligase : untuk menyambung ( bagian-bagian rantai tunggal DNA yang baru terbentuk )
  • Ada 3 teori Replikasi DNA yaitu : Teori Konservatif, Teori Dispersif, dan Teori Semi Konservatif 

    ~Sekian yang bisa saya sampaikan mengenai DNA~Thanks for reading this article~Semoga bermanfaat~ ^_^

Serat Tripama Pupuh Dhandhanggula

  • Serat Tripama anggitane swargi : Kngjeng Gusti Pangeran Adipati Arya ( KGPAA ) Mangkunegara IV
  • Wondene (sedangkan) Serat Tripama iku wujude mung tipis banget, mung saka sapupuh yaiku Dhandhanggula lan dumadi saka 7 pada ( Katrangan : Pupuh yaiku rangkaian tembang kang padha nganti pirang-pirang pada / bait )
  • Tembang Dhandhanggula kalebu tembang macapat amarga nduweni paugeran / aturan yaiku kaiket dening guru gatra, guru wilangan, lan guru lagu
  • Sasmita tembang Dhandhanggula : Sarkara, manis, madu, (h)artati, dhandhang, guladrawa, lsp ( Katrangan : Sasmita tembang yaiku unen-unen / tetembungan sing kanggo menehi tandha utawa pralambang jenenge tembang )
  • Watak tembang Dhandhanggula : luwes, supel, manis, resep ( seneng ), nyenengake
  • Tegese ( arti ) Tembang Dhandhanggula : tembang kang nggambarake manungsa kang lagi ngrasakake nikmating urip, bebasan legining gula, nggambarake umur kang wis diwasa, wiwit bisa ngatur kabutuhane urip, lan seneng nyambut gawe bebarengan
  • Isi Serat Tripama Pupuh Dhandhanggula yaiku pepeling kang diandharake lumantar pralambang lakon pewayangan minangka tuladha ( Katrangan : Ana 3 lakon sing dadi tuladha yaiku Bambang Sumantri / Patih Suwanda saka Epos Arjuna Sasrabahu, Kumbakarna saka Epos Ramayana, lan Adipati Karna / Basukarna/ Suryaputra saka Epos Mahabharata )
  • Intine, Serat Tripama Pupuh Dhandhanggula isine yaiku : Pepeling supaya para prajurit prayogane niru sipat ksatria, lelabuhan / pangurbanan marang nagara.

PAMERAN

  • Pengertian : Kegiatan penyajian hasil karya di depan audience
  • Bagian-bagian Pameran :  
  1. Buku tamu
  2. Katalog : buku yang berisi tentang informasi lengkap karya dan senimannya
  3. Pengantar Kuratorial ( Note : Kurator adalah orang yang menjaga, mengamati dan memelihara suatu karya seni )
  4. Pameris
  5. Folder : Kertas kecil disamping karya ( berisi : judul, nama pembuat, tekhnik, harga, ukuran )
  6. Instalasi : Karya berwujud 3 dimensi yang menggunakan percampuran material dasar sesuai konsep pameran
  7. Panil : Sekat untuk menggantungkan karya 2 dimensi
  8. Pesan kesan

  • Tujuan Pameran : Sebagai sarana apresiasi dan komunikasi, sebagai sarana komersiil dan sosial, rekreasi, sebagai ajang kreativitas
  • Urutan pelaksanaan pameran :
  1. Tahap perencanaan : pembuatan panitia dan rapat koordinasi
  2. Tahap persiapan : persiapan tempat dan persiapan display
  3. Tahap pelaksanaan : sesuai dengan acara ( seperti : pembukaan-sambutan-performance art-pameran-penutupan )
  4. Tahap penutupan